Sebuah WAFAQ A’DADI yang sudah jadi, dapat dibawa kemana-mana
(misalnya disimpan didalam dompet) jadi tidak perlu risau lagi klo mau
masuk WC, atau tempat kotor lainnya, karena metode ini adalah metode
para alim zaman dahulu sebagai solusi agar seseorang dapat ber-tabarruk
(memohon berkah) melalui kalam / nama suci tanpa harus risau jika masuk
ketempat kotor / terhina-kan. Para alim menyamarkan kalam suci tersebut
menjadi kode-kode angka yang terhubung dengan pola energy aslinya,
sehingga energy dari kalam suci tetap akan menyertai si pemakai...
***************************
Setelah beberapa kali praktek membuat sebuah wafaq a’dadi 3x3, anda
mungkin merasa begitu mudah-nya tinggal menghitung dgn hisab jumal,
kalkulasi rumus, kmudian membuat tabel dan memasukkan angka2 nya..
Sekarang kalau kasusnya begini, buat sebuah wafaq a’dadi 3x3 dari isim Muhammad.
Pasti anda langsung melakukan hisab jumal pada isim Muhammad, dan hasilnya adalah 92.
Ketika masuk kedalam kalkulasi rumus anda mungkin sedikit bingung, karena ada yang aneh disitu.. coba kita masuk ke rumus
(3+92-15)/3
= 80/3
= 26,67
Nah lo! Kok hasilnya koma?! Gimana masukin angka ke tabelnya?? Hehe
Coba klo kita masukkan angka 26 ( maksa :P ) kedalam kotak, ga perlu masukin koma nya.. hasilnya jadi begini:
Setelah dihitung, ternyata jumlahnya 90, bukan 92… brarti salah dong ya..
Nah, untuk membenarkannya, saya beri rumus baru, yaitu:
Quote:
((jml. Deret angka X jml. Deret angka) – (nilai sisa X jumlah deret angka)) +1
Nilai sisa adalah, hasil perbedaan dari tabel error tadi ke tabel yang seharusnya…
tabel error tadi kan menghasilkan nilai 90.. sedangkan yang diminta adalah 92.. jadi 90-92=2
jadi aplikasi rumusnya adalah:
((3 X 3) – (2 X (3)) +1
=(9-6)+1
= 4
4 ini kita sebut sebagai JUMP NUMBER.. yaitu nomer kotak dimana nilai didalamnya HARUS ditambah 1.
Perhatikan wafaq 3x3 isim Muhammad berikut:
Jadi di kolom ber-nomor 4 itulah angka yang seharusnya bernilai 29,
ditambah 1, menjadi 30. Untuk kotak selanjutnya tidak perlu ditambah
satu…
Begitu… silahkan dipraktekkan dahulu... mudah-mudahan dimengerti…
***************************
Berbekal materi sebelumnya, kita sudah bisa membuat wafaq dasar 3x3,
sekarang, kita naikkan level wafaqnya dengan variasi-variasi yang
tentunya akan menambah power yang akan dibawanya…
Kalau kita lihat contoh gambar wafaq yg pertama dipost-kan:
Si pembuat wafaq tersebut menggunakan kalimat tertentu untuk menggambarkan garis luar wafaqnya, dan kalimat tersebut adalah:
قوله الحق وله الملك
“Sabda-Nya adalah HAQ dan hanya bagi-Nya lah Kekuasaan”
Kalimat tersebut sangat mayshur dikalangan ahli wafaq, karena polanya
merupakan pola perintah MUTLAK menggunakan nama dan atau kalimat suci
yang dating dari-Nya.
Kita bisa menggambarkan garis2 pada wafaq dengan nama, ayat atau kalimat tertentu yang memiliki faidah dan fadilah tertentu..
Misalnya menggabungkan kalimat diatas dengan basmalah.. bentuknya akan seperti ini:
Selain itu, kita juga bisa membuat garis2 wafaq menggunakan huruf2
abjadiyyah yang memiliki karakter tertentu… hal ini dilakukan untuk
memfokuskan energy yang akan dibentuk sesuai dengan karakter huruf
abjadiyyahnya…
Dalam ilmu huruf, setiap huruf memiliki salah satu sifat dari 4 sifat
elemen semesta… 4 elemen tersebut adalah: API, UDARA, AIR, TANAH.
Nah, sebagai seorang ahli wafaq, ia harus menguasai pembagian huruf
abjadiyyah dan juga penggunaan abjadiyyah tersebut sesuai dengan
elemennya masing-masing..
Seperti teknik mengetahui nilai tiap huruf abjadiyyah yang saya
kemukakan diatas, kita tidak perlu mengingat nilai tiap hurufnya,,
karena akan makan banyak waktu pasti… cukup kita ingat urutan dan bunyi
hurufnya saja… seperti yang dinyanyikan oleh anak2 di file mp3 diatas…
setelah itu klo sudah hafal, kita buat chart-nya dengan nilai 1,2,3,4
dst sampai 1000 setelah selesai baru diisikan diatas setiap angka tadi
huruf yang bersangkutan… ini memudahkan kita dalam menghafal.. lama
kelamaan pasti hafal klo sering di praktekkan…
Bergitu juga dengan teknik mengetahui elemen tiap huruf, pertama-tama
buat sebuah kotak yang terbagi menjadi 8 kotak kebawah dan 4 kotak
kesamping. Kemudian, tuliskan dari sisi paling kiri berurutan ke sisi
yang kanan, API (naariyyun) – UDARA (hawaa-iyyun) – AIR (maa-iyyun) –
TANAH (turaabiyyun)
Setelah itu isi secara berurutan kaidah abjadiyyah pada kotak dibawahnya
mulai dari kotak paling kanan, sampai seluruh kotak habis terisi.. maka
jadinya akan seperti ini:
Sekarang kita sudah mengetahui unsur elemen pada tiap tiap huruf.. JADI,
bagi seorang ahli wafaq, tidak ada istilah tidak tahu berapa nilai tiap
huruf atau apa elemen tiap huruf itu, kalaupun ia tidak hafal, ia dapat
merumuskannya, hanya butuh pensil dan secarik kertas!
Sekarang bagaimana mengaplikasikan masing2 huruf elemen itu kedalam sebuah wafaq?
Dari tabel diatas, kita mengetahui bahwa:
Huruf-huruf yang ber-unsur api adalah :: alif, ha besar , tho, mim, fa, syin, dza
Huruf-huruf yang ber-unsur udara adalah :: ba, wawu, ya, nun, shad, ta, dlo.
Huruf-huruf yang ber-unsur air adalah :: jim, zay, kaf, sin, qaf, tsa, zho.
Huruf-huruf yang ber-unsur tanah adalah :: dal, ha kecil, lam, 'ain, ro, kho, ghain.
Nah aplikasinya, sambungkan huruf-huruf tersebut dan buat kotaknya dari huruf-huruf tadi.. jadinya akan seperti ini :
ABJAD UNSUR API
ABJAD UNSUR UDARA
ABJAD UNSUR AIR
ABJAD UNSUR TANAH
Selain huruf elemen ternyata peletakan angka pada kotak juga berhubungan
dengan karakter elemen tadi, dengan teknik peletakan angka yang berbeda
maka akan dihasilkan karakter elemen yang berbeda pula.. jika kedua
teknik ini digabungkan maka kekuatan elemen akan menjadi lebih kuat
lagi…!
Berikut ini adalah teknik peletakan angka yang berbeda untuk masing-masing elemen:
Dan berikut ini adalah contoh penggabungan teknik huruf elemen api
sebagai kotak wafaq dan peletakan angka dalam tabel untuk membentuk
karakter elemen api:
Penggabungan kedua teknik diatas akan memperkuat pancaran karakter
elemen tertentu, dengan teknik tersebut kita dapat memfokuskan energy
tertentu untuk keperluan tertentu..
Kombinasi diatas akan menjadi ‘saluran’ / ‘wadah’ terbentuknya energy elemental…
Elemen Api melambangkan semangat, gairah, energy, kekuatan. Penggunaan
elemen api biasa dipakai untuk peningkatan energy, empowering,
mempengaruhi fikiran, membuat konflik, kewibawaan, kepemimpinan dll
Elemen Udara melambangkan komunikasi, ide-ide baru, fikiran logis,
sosial. Penggunaan elemen udara biasa dipakai untuk mereka yang
bermasalah dengan komunikasi, penyembuhan penyakit paru-paru,
kecerdasan, dll
Elemen Air melambangkan kedamaian, meditative, kesadaran, emosi.
Penggunaan elemen air biasa dipakai untuk penyembuhan, kasih sayang,
memberi kedamaian, kerukunan, penyeimbangan mental-emosional, memperkuat
intuisi, mahabbah, dll
Elemen Tanah / Bumi melambangkan stabilitas, dimensi fisik, manifestasi.
Penggunaan elemen tanah biasa dipakai untuk kesabaran, kebijaksanaan,
‘membungkam’ orang dll
Untuk lebih mempertegas karakter tiap elemen, lakukan penulisan menghadap kearah yang telah ditentukan:
[*]Elemen API menghadap ke TIMUR
[*]Elemen UDARA menghadap ke BARAT
[*]Elemen AIR menghadap ke UTARA
[*]Elemen BUMI/TANAH menghadap ke SELATAN
Untuk arah menghadap dalam menuliskan wafaq perlu disesuaikan dengan hari nya:
[*]Hari minggu jangan menghadap ke barat
[*]Hari senin jangan menghadap ke barat
[*]Hari selasa jangan menghadap ke timur
[*]Hari rabu jangan menghadap ke barat
[*]Hari kamis jangan menghadap ke timur
[*]Hari jumat jangan menghadap ke timur
[*]Hari sabtu jangan menghadap ke timur
Hal ini akan kita pelajari lebih jauh dalam bab pengaruh posisi bintang terhadap sebuah wafaq.